klick

Monday, June 18, 2018

Baitullah (Istana Tuhan)

Baitullah (Istana Tuhan)
Al-Imraan (Surat 3 ayat 96-97)
Sesungguhnya rumah (tempat ibadah)yang mula-mula didirikan untuk manusia adalah (Baitullah) yang ada di Bakkah (Mekah) yang diberkati dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

Padanya ada tanda-tanda yang nyata (di antaranya maqam ibrahim (tempat berdiri membangun Baitullah). Dan barang siapa memasukinya, maka amanlah dia. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia kepada Alloh, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke sana. Dan bahwasannya Alloh Maha Kaya dari semesta Alam.
Dimanakah sebenarnya Baitullah (Istana Allah itu) ??
Rasulullah bersabda :
“Semua yang tercantum dalam Kitab-kitab yang di wahyukan tertera di dalam Al- Quran, dan semua yang tertera di dalam Al-Quran ada di dilam Al-Fatihah dan semua yang tertera di dalam Al-Fatihah tedrdapat di dalam Bismillahir-Rahmanir- Rohim dan semua yang ada di dalam Bismillahir-Rahmanir-Rohim ada di dalam huruf “Ba”, yang huruf itu sendiri terkandung di dalam titik yang terdapat di bawahnya” ketahuilah bahwasannya huruf “BA” dalam kalimat Bismillah itu adalah suatu isyarat bagi nama “BA” Baitullah yaitulah Instana Allah swt.
Hadist Maulwii Muhammad Alii, mengatakan :
(Aku adalah titik huruf ba pada Bismi’laah. Aku adalah Pena (kalam) dan aku adalah Luh Mahfuz.
Aku adalah ‘Arsy (Tahta Tuhan), dan aku adalah Kursiy dan aku adalah petala- petala langit)
Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu, sebab bait Allah adalah kudus dan baAllah itu adalah kamu. “Kita inilah Rumah Allah yang hidup” (Korintus 6:16)
Dan kita di anjurkan untuk mencari Kerajaan Surga yang terdapat di dalam diri kita
“Suara Tuhan berdari kubah kuil, tetapi dunia yang sedang tidur tidak mendengarnya. Hai, khalayak ramai yang masih tetap tuliterhadap panggilan-Nya, pandanglah kebahagiaan orang yang telah bangkit rohaninya, yang mendengarkan Suara Tuhan dan yang telah menggabungkan diri dengan Dia”
Maghrabi, seorang Suci Islam berkata :
“Tuhan bersemayam di dalam engkau, hai orang bodoh, dan engkau mencari-Nya di dunia luar dari satu tempat ke tempat yang lain. Apabila Tuhan ada di dalam diri kita, dan kita mencari-Nya di tempat lain, maka usaha kita akan sia-sia.

“Apapun yang ada id Alam Semesta ini ada pula di dalam tubuh, dan barangsiapa mencarinya di dalam tubuh ini niscaya ia akan menemukannya” (Pippa Sahib)
Tidak diragukan lagi bahwa makna yang sebenarnya dari kata-kata yang penting ini pada umumnya tidak di mengerti. Tubuh kita adalah sebuah rumah ajaib. Ia merupakan bentuk mini dari seluruh ciptaan. Manusia berfungsi sebagai mikrokosmos sedangkan alam semesta sebagai makrokosmos. Mereka saling berkaitan. Makrokosmos dapat dicapai dan dipelajari melalui mikrokosmos.
Bila ambang pintu Istana Tuhan telah di lalui, maka jiwa akan memasuki berbagai dunia baru yang jauh lebih menarik.
Disanalah tempat pengetahuan luhur dan harta Ilahi. Di sanalah Tuhan Yang Hidup berada beserta semua yang telah Ia ciptakan.
Merujuk kepada Hadist Qudsi :
Aku adalah harta tersembunyi dan Aku ingin diketahui, maka Aku ciptakan dunia.

Newer Post Older Post Home